Jasa Bersih Kantor – Tanaman hias gantung yang tidak terawat akan menjadi tidak sedap dipandang, baik karena layu maupun mengering. Pada dasarnya perawatan yang diperlukan tanaman hias gantung cenderung lebih mudah. Tanaman gantung juga tidak memiliki perawatan yang jauh berbeda dengan tanaman hias luar ruangan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman Anda awet dan tidak cepat layu. Simak hal-hal di bawah ini yang perlu Anda perhatikan jika baru saja memasang tanaman hias gantung di rumah Anda.
Mengetahui Jenis Tumbuhan
Pada dasarnya hampir semua tanaman bisa dijadikan sebagai tanaman hias gantung. Tapi, Anda harus mengenali tanaman apa yang Anda gunakan agar tidak salah merawatnya. Kenali tanaman Anda untuk mengetahui perawatan yang dibutuhkan tanaman Anda. Seperti contohnya jika memakai tanaman rambat seperti sirih gading, tentunya kebutuhan airnya berbeda dengan petunia.
Menggunakan Pot Yang Tepat
Ada banyak pot yang di jual khusus untuk tanaman hias gantung, mulai dari pot plastik hingga pot tanah liat. Bergantung pada tanaman Anda, pastikan pot yang Anda gunakan sesuai. Jika Anda menggunakan tanaman hias seperti kantung semar yang membutuhkan kelembapan, Anda membutuhkan pot tanah liat karena pot tanah liat menahan kelembapan lebih lama dibandingkan pot plastik.
Menggunakan Tali Gantungan Yang Tepat
Tali gantung untuk tanaman hias gantung banyak dijual di pasar dan toko bunga. Pilih tali yang kuat untuk menahan beban tanaman dengan pot. Usahakan untuk tidak menggunakan tali kawat. Selain tidak sedap dipandang, tali kawat cenderung tidak menahan panci dengan kuat.
Sirami Tanaman Sesuai Kebutuhan
Menggantung tanaman hias agak merepotkan untuk disiram karena dipastikan akan meneteskan air setelah disiram. Untuk menyiasatinya, pilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, seperti tanaman laba-laba. Anda juga bisa menggunakan botol semprot sebagai pengganti selang untuk menyiram tanaman hias gantung Anda agar tidak meninggalkan tetesan air.
Pastikan Tanaman Mendapatkan Cahaya Matahari Yang Cukup
Meski Anda memilih tanaman hias gantung yang membutuhkan sedikit sinar matahari, Anda harus memastikan tanaman Anda tetap mendapat cahaya. Karena tanaman hias gantung biasanya tidak membutuhkan cahaya sebanyak kebanyakan tanaman hias, pindahkan saja ke luar ruangan setiap dua minggu. Tujuannya agar tanaman Anda tetap mendapatkan nutrisi alami yang hanya bisa didapatkan dari sinar matahari.
Jaga Tanaman Tetap Lembab
Meski banyak tanaman hias gantung yang tidak membutuhkan suhu udara lembab, namun Anda tidak bisa membiarkan tanaman Anda tetap berada di ruangan yang kering terus menerus, apalagi jika tanaman tersebut berada di ruangan ber-AC. Jika memilih tanaman yang membutuhkan banyak kelembapan, cukup jaga agar pot tanaman hias saling bergelantungan agar tetap lembab. Cara lainnya, pindahkan tanaman hias gantung yang membutuhkan kelembapan di ruangan yang selalu lembap. Misalnya, tempatkan tanaman di kamar mandi, bukan di kamar tidur.
Memberikan Pupuk
Setelah memastikan tanaman memiliki unsur hara alami dari sinar matahari dan air, Anda juga perlu memberikan pupuk. Meski memilih tanaman dengan perawatan paling rendah, Anda tetap membutuhkan pupuk untuk merangsang dan memperkuat pertumbuhan tanaman. Pupuk terbaik untuk tanaman hias gantung adalah pupuk kandang dari kotoran hewan. Tapi jika tidak mau bau dan repot, bisa pilih pupuk NPK.
Rapikan Tanaman Dengan Pemotongan Rutin
Tanaman hias gantung seperti sirih gading yang tumbuh terlalu panjang dan lebat tidak sedap dipandang. Sebagai solusinya, potong tanaman secara rutin. Namun, pastikan bagian tanaman yang Anda potong merupakan bagian yang bisa dikontrol. Misalnya: ranting, batang dan daun. Anda juga harus memangkas tanaman saat tanaman terkena hama agar tidak menyebar ke seluruh tanaman.